Selasa (7/12)–Ujian Tulis Awal Tahun telah tiba. Berbagai persiapan diadakan oleh Panitia Ujian Lisan dan Tulis Pondok Modern Mathlaul Hidayah Darussalam, karena Ujian lisan dan tulis telah di adakan mulai hari Ahad
Pesan Nasihat dari Pimpinan berserta direktur KMI PM MHD Yaitu sesungguhnya kehidupan dunia adalah negeri ujian dan penuh dengan cobaan. Tidaklah seorang hamba hidup di dunia kecuali dia akan diuji dan nantinya akan kembali kepada Allah Ta’ala, Ujian dan cobaan dalam hidup di dunia terkadang berupa kelapangan dan kenikmatan, namun terkadang juga berupa kesempitan dan musibah. Bisa berupa sehat maupuan kondisi sakit, bisa berupa kekayaan maupun kemiskinan. Seorang mukmin akan menghadapi ujian dalam dua keadaan : kondisi susah dan kondisi senang.
Dalam setiap ujian yang menimpa manusia akan selalu ada kebaikan. Oleh karena itu dalam sebuah hadits dari sahabat Anas radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
عَجَبًا لِلْمُؤْمِنِ !! لَا يَقْضِي اللَّهُ لَهُ شَيْئًا إِلَّا كَانَ خَيْرًا لَهُ
“Sungguh menakjubkan seorang mukmin. Tidaklah Allah menetapkan kepadanya sesuatu kecuali itu merupakan kebaikan baginya“ (H.R Ahmad).
Maka dari itu Ujian di Pondok Pesantren itu sakral. Begitu yang dikutip oleh Bapak Pimpinan Mathla’ul Hidayah Darussalam dalam Pesan dan Nasehat pada pengarahan Ujian Tulis Awal Tahun 1443/1444H. Dengan ujian yang sakral, maka akan diikuti setelahnya bentuk khidmat. Khidmat berarti patuh dan taat. Patuh dan taat pada peraturan yang berlaku, pun patuh dan taat kepada Ia Yang Berkehendak. Dengan kepatuhan itulah, barakah akan terus menaungi ruang lingkup dan menjadikannya Zona Keberkahan.
Begitulah yang terus disampaikan oleh Pimpinan kepada setiap batang hidung yang hidup di dalam lingkupnya. Suatu keberkahan yang tak ada habisnya. Keberkahan yang abadi, yang tak akan muncul kecuali oleh orang-orang yang hidup di dalamnya. Dengan keberkahan, semua akan menjadi lebih baik hari ini, esok, dan seterusnya.